Kamis, 19 Desember 2013

Keutamaan Shalat Tathawwu’ [Sunnah]


1. Shalat tathawwu’ dapat menyempurnakan shalat wajib dan menutupi keku-rangannya. Berdasarkan hadits Tamim Ad_Dari, “Yang pertama kali dihisab dari diri seorang hamba pada hari kiamat nanti adalah shalatnya. Apabila shalatnya sempurna, maka akan dituliskan pahalanya dengan sempurna. Apabila dia belum menyempurnakannya, maka Allah berfirman kepada para malaikat_Nya: ‘Lihatlah apakah kalian mendapatkan hamba_Ku itu melaku kan shalat tathawwu’ untuk menyempurnakan shalat wajibnya, demikian juga dengan zakatnya?’ kemudian baru perbuatan amal lain dihisab sesuai dengan ukuran itu.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Daud, dll]


2. Shalat tathawwu’ dapat mengangkat derajat seseorang dan menghapuskan kesalahannya. Berdasarkan hadits dari Tsauban mantan budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Nabi bahwa beliau bersabda, “Hendaklah engkau banyak_banyak bersujud (shalat). Sesungguhnya tidaklah engkau bersujud kepada Allah sekali saja, melainkan Allah akan mengangkatmu satu derajat, dan Allah akan menghapuskan darimu satu kesalahan.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Muslim]
3. Memperbanyak shalat sunnah merupakan sebab terbesar masuknya sese-orang ke dalam surga, untuk menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berdasarkan hadits Rabi’ah bin Ka’ab Al_Aslami bahwa ia bercerita, “Aku pernah menginap di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku membawakan air wudhu untuk beliau dan juga untuk buang air. Beliau berkata: ‘Mintalah sesuatu.’ Aku menjawab: ‘Aku ingin menjadi orang yang menemanimu di surga.’ Beliau bertanya: ‘Apakah ada yang permintaan lain’?  Aku menjawab: ‘Itu saja.’ Beliau lalu bersabda: bantulah saya untuk meno-longmu dengan engkau memperbanyak sujud.” [Hadits shahih, diriwayat-kan oleh Muslim]
4. Shalat tathawwu’ di rumah dapat melahirkan keberkahan. Berdasarkan hadits Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu selesai shalat di masjid, hendaklah ia menyisakan waktu untuk shalat di rumahnya. Karena Allah menjadikan kebaikan pada shalatnya di rumah tersebut.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Muslim]
5. Kesempurnaan shalat tathawwu’ dapat menambah rasa syukur seorang hamba kepada Allah Ta’ala. Berdasarkan hadits Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan shalat malam hingga telapak kakinya bengkak. Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa anda laku-kan ini, padahal Allah telah mengampuni dosa_dosa anda yang terdahulu maupun yang akan dating. Beliau menjawab: Tidakkah aku pantas menjadi hamba yang bersyukur.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Al_Bukhari dan Muslim]