Sabtu, 12 April 2014

Gambaran Kengerian Hari Kiamat

Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ. يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُم بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ

“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.” (QS. Al-Hajj: 1-2)

Dan juga Allah Ta’ala berfirman tentang hari kiamat:

يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا

“Hari dimana anak-anak kecil beruban.” (QS. Al-Muzzammil: 17)

Dari Al-Miqdad bin Al-Aswad radhiallahu anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

تَدْنُو الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيامَةِ مِنَ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُوْنَ مِنْهُمْ كَمِقْدارِ مِيْلٍ، فَيَكُوْنُ النّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمالِهِمْ فِي الْعَرَقِ: فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُوْنُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ من يكون إلى رُكْبَتَيْهِ، ومنهم من يكون إلى حَقْوَيْهِ، ومنهم من يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجاماً، وَأَشارَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِلَى فِيْهِ

“Matahari mendekat kepada para makhluk pada hari kiamat sampai hanya berjarak 1 mil dari mereka, sehingga semua manusia berkeringat sesuai dengan amalan mereka: Di antara mereka ada yang keringatnya sampai ke kedua mata kakinya, di antara mereka ada yang sampai ke kedua lututnya, di antara mereka ada yang sampai ke dadanya, dan di antara mereka yang keringat menutupi mulut mereka,” dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menunjuk mulut beliau. (HR. Muslim no. 62)

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ الْعَرَقَ لَيَذْهَبُ يَوْمَ الْقِيامَةِ فِي الْأَرْضِ سَبْعِيْنَ بَاعاً، وَإِنَّهُ لَيَبْلُغُ إِلَى أَفْواهِ النَّاسِ أَوْ إِلَى آذانِهِمْ

“Sesungguhnya keringat akan menyebar di bumi pada hari kiamat seluas 70 hasta. Dan keringat itu betul-betul sampai ke mulut-mulut atau telinga-telinga manusia pada hari itu.” (HR. Muslim no. 61)


Penjelasan ringkas:
Hari kiamat adalah hari yang besar, kengeriannya sangat besar, dan kesusahannya sangat berat, sehingga seluruh manusia berada dalam puncak penderitaan. Karena sangat ngerinya hari H hari kiamat, sampai-sampai setiap wanita hamil akan melahirkan kandungannya, setiap wanita yang menyusui akan meninggalkan anaknya, dan setiap anak kecil akan beruban karena ketakutan.

Dalam surah At-Takwir Allah Ta’ala menjelaskan detail kejadian di hari kiamat (artinya), “Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan) dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, dan apabila lautan dijadikan meluap dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh) dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila syurga didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.” (QS. At-Takwir: 1-14)

Juga dalam surah Al-Infithar (artinya), “Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan apabila lautan menjadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.” (QS. Al-Infithar: 1-5)

Adapun setelah kebangkitan, maka kembali mereka merasakan kesusahan yang lain berupa didekatkannya matahari kepada mereka sehingga setiap dari mereka akan berkeringat sesuai dengan amalan mereka. Semakin banyak dosa yang mereka miliki maka semakin tinggi pula keringat menenggelamkan tubuh-tubuh mereka. Nas`alullaha as-salamah wal ‘afiyah.

 By:Abu Muawiah.Sumber: http://al-atsariyyah.com/gambaran-kengerian-hari-kiamat.html