Oleh : Adil Fathi
Fadillah
- Berhiaslah untuk isteri anda sebagaimana anda senang apabila ia berhias untuk anda.
- Merayu isteri dan mencandainya.
- Mempergaulinya dengan lemah lembut dan kasih sayang.
- Penuhi kesenangannya untuk berbicara dan bercakap-cakap (bercengkerama).
- Panggillah isteri dan nama kesukaannya.
- Jauhilah sikap emosional dan tempramental.
- Berilah isteri anda rasa aman dan tenang.
- Membuatnya gembira dengan pemberian yang mengejutkan.
- Masuklah ke dalam rumah dengan wajah berseri-seri dan tersenyum.
- Berlemahlembutlah dalam berbicara.
- Bicarakanlah sesuatu yang menyenangkannya.
- Memujinya di hadapan keluarga anda dan keluarganya.
- Menghargai penampilannya.
- Berikanlah hadiah (romantis) semisal bunga atau selainnya sebagai penguat cinta diantara keduanya.
- Hilangkanlah kejenuhan rutinitas sehari-hari dengan bertamasya (rihlah) atau selainnya.
- Terimalah kekurangan-kekurangannya karena tidak ada manusia yang sempurna.
- Jagalah diri dari perkara-perkara sepele yang dapat bertumpuk menjadi masalah besar.
- Bantulah isteri anda dalam urusan-urusan rumah tangga.
- Jangan kikir dengan perasaan anda. Ekspresikan perasaan anda kepadanya dengan kelembutan dan kejujuran.
- Hargai akal dan buah pemikirannya.
- Selalulah berbaik sangka kepada dirinya.
- Bangkitkanlah perasaannya bahwa ia adalah wanita yang ideal bagi anda.
- Bantulah ia meningkatkan kemampuannya.
- Jagalah perasaannya terutama di saat haidh dan hamil.
- Bantulah dirinya di dalam mengurusi anak-anak.
- Hormati keluarganya, berbuat baik kepada mereka dan tidak melarangnya untuk mengunjungi keluarganya.
- Makan bersama di rumah atau tempat lain yang tenang dan aman dari fitnah.
- Berikan pujian dan sanjungan kepada dirinya.
- Jagalah rahasianya dan janganlah menyebarkannya.
- Jagalah hak-haknya dan janganlah menyia-nyiakannya.
- Berbuat adillah kepada dirinya.
- Perlakukanlah dirinya dengan baik dan lemah lembut.
- Bersikaplah realistis dan jadikanlah dirinya sebagai isteri yang ideal bagi anda.
- Bekerja sama dengannya di dalam ketaatan kepada Alloh.
- Janganlah anda terlalu sering meninggalkan dirinya dan rumah.
- Yang lalu biarlah berlalu dan jangan suka mengungkit-ungkit kesalahan yang telah berlalu.
- Jangan memberikan peluang kepada orang lain untuk mencampuri urusan rumah tangga anda.
- Jauhi motivasi yang buruk tatkala menikah.
- Jagalah kesehatannya secara intensif.
- Ajaklah isteri anda ke dalam kebahagiaan anda.
- Kirimlah surat kepadanya apabila anda jauh darinya.
- Jelas dan tidak tergesa-gesa apabila anda meminta sesuatu padanya sehingga dia faham dan tidak bingung dengan apa yang anda inginkan.
- Maklumilah kecemburuannya dan maafkanlah.
- Bantulah dirinya di dalam menghadapi persoalan-persoalan yang menyusahkan dan membosankan.
- Ikutilah petunjuk Islam ketika isteri anda berpaling.
- Jangan menganggap diri anda selalu benar.
- Mengikuti petunjuk Islam tatkala melakukan hubungan intim.
- Tidak mendatangi isteri dari dubur atau tatkala haidh.
- Menjaganya dari pandangan-pandangan jahat manusia.
- Memberinya anggaran khusus selain biaya hidup sehari-hari.
- Nikmatilah nikmatnya lupa terutama yang berkaitan dengan musibah-musibah yang menyedihkan, kesalahan-kesalahan dan perilaku isteri di masa lalu.
- Janganlah anda menunggu-nunggu mukjizat, karena isteri anda adalah unik dengan karakternya dan janganlah anda memaksanya berubah sekehendak anda. Terimalah dirinya apa adanya, tutuplah mata dari kelemahan-kelemahannya dan bukalah mata dari kelebihan-kelebihannya. Insya Alloh isteri anda akan semakin mencintai anda.
Sumber : Kiat-kiat disayang isteri, Pustaka al-Sofwa, pent. Akhyar ash-Shidiq Muhsin, Lc.,
Editor : Kholid Syamhudi,
Lc. Judul Asli : Kayfa Taj’al Zawjataka Tuhibbuka
http://alqiyamah.wordpress.com/2008/08/19/52-kiat-agar-suami-disayang-istri/
http://faisalchoir.blogspot.com/2011/09/52-kiat-agar-suami-disayang-istri.html